SPORT

Soal Putusan Sela CAS, Perwakilan PSSI Mau Temui FIFA

Perwakilan PSSI akan berusaha menemui sekjen FIFA Jerome Valcke berkaitan dengan putusan sela pengadilan arbitrase olahraga internasional (CAS) yang telah memenangkan Persipura Jayapura tampil di Liga Champions Asia (LCA) 2012.

Pertemuan PSSI yang diwakili direkrut bisnis Andre Meyer dengan Valcke ini diagendakan, Jumat (10/2). Perwakilan PSSI itu menyebut keputusan CAS tidak benar, karena mendukung Persipura yang dianggap telah melanggar statuta FIFA.

“Kami akan ke Lausanne dengan membawa semua dokumen yang kami miliki. Mereka [Persipura] telah melawan statuta FIFA, dan kami akan bertemu dengan Jerome Valcke. Kami bertemu sebelum menghadapi persidangan CAS,” ujar Meyer dilansir Adelaide Now.

Di laman yang sama sebelumnya, Meyer juga menyatakan, Persipura sekarang tidak bermain di bawah kompetisi resmi PSSI, Liga Prima Indonesia (IPL). Adelaide Now juga menyebut klub Liga Utama Australia (A-League) itu menjalin persekutuan tidak lazim dengan PSSI dalam kasus ini.

“Mereka bermain di liga pemberontak. Mereka tidak terdaftar, dan mereka tak ada di bawah PSSI. Karena itu, mereka tidak berhak main di Liga Champions Asia,” kata Meyer.

Sementara itu, dalam surat keberatannya ke CAS, chairman Adelaide Greg Griffin menyampaikan penolakan atas putusan pengadilan itu. Surat tersebut juga ditembuskan ke konfederasi sepakbola Asia (AFC) dan PSSI.

“Saya ingin memberikan penjelasan mengenai posisi AUFC [Adelaide United] tentang bagaimana perlakuan yang diterima dalam proses banding ini,” tulis Griffin.

“Saya belum pernah melihat hal memalukan bagi pihak yang mempunyai hak seperti terlampir di dokumen ini.”

“Dengan segala hormat, putusan yang dikeluarkan sangat tidak bisa diterima, dan merupakan sebuah kesalahan.”

About mgun7

Not special but Limited edition

Diskusi

Belum ada komentar.

Tinggalkan komentar

KATEGORI

DAFTAR ISI

Follow Us on Twitter

RSS Mr. Memble

  • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.

RSS detik.com

  • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.